Akhir-akhir ini
Aku layaknya sebuah zombie
Merasakan hidupku berjalan begitu saja
Melakukan sekian banyak rutinitas
Tapi begitu saja
Seolah hatiku kosong
Serasa hambar
Bosan…
Lalu dalam perjalanan
Aku menemukan sebuah kata
Kata favoritku untuk hari ini
Dan sepuluh tahun lagi
Aku masih belum memberikan jaminan
Akan memaknainya
Hingga akhir hayatku
Biarlah menjadi rahasia
Satu kata itu adalah “Sederhana”
Aku belajar dari pelacur
Pelacur yang bahkan diabadikan dalam hadist
Menyejarah,
Bagaimana dia menyintai
dengan sangat sederhana
dia mencintai seekor anjing
Dengan begitu sederhana
Hanya ingin berbagi
Dengan iklhas
Lalu hasilnya?
Sesuatu yang istimewa
Surga…
Tak tanggung-tanggung
Hadiah terbesar
Bagi seorang ummat
Bagi sebuah cinta sederhana
Aku ingin seperti itu…
Begitulah aku ingin mencintai Allahku
Tuhanku…
Dengan cinta yang sederhana
Hanya cinta dalam
Hati dan akan tetap di hati
Bukan dengan kerasnya suaruku melafalkan namaNya
Bukan dengan teriakan
Begitulah aku ingin mencintai sahabatku
Hanya degan cinta sederhana
Bukan seringnya aku mengucapkan nama sahabatku
Bukan seberapa seringnya aku berjumpa dengan sahabatku
Namun, hanya ingin mencintai dengan sederhana
Agar aku tak kehilangan kacamata lagi
Aku tak ingin terjebak akan masa lalu
Memilukan…
Walau aku masih rindu
Itulah kesalahanku karena mencintaimu
Dengan berlebihan
Maafkan aku…
Sekarang adalah masa
Dimana aku harus membuktikkan semuanya
Mengaplikasikan cinta sederhanaku itu
Dan itu tak mudah
Sulit…
Maka aku harus belajar
Maka dalam doaku
Aku berharap diberi kesempatan
Untuk mencintai Allah
layaknya mereka orang sholeh
Yang mencintai Allah
Hingga sampai suatu saat
Long distance itu berakhir
Dan aku berhak menemuiMu
Dan menuai semua cinta yang sudah kutanam
Dan bersemai
Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar