Pages

Jumat, 15 Oktober 2010

Beratnya Sistem Sosial Dijalani

Kejam,

Saya dipermainkan dengan sempurna. Kita satu tim, jadi sudah sewajarnya kita berbagi tugas. Kelamahan ditambal dengan kelebihan. Bukan kebocoran itu dibiarkan begitu saja. Kalian hanya ibarat orang yang ingin mengambil madu dari sarang lebah. Ingin merasakan manisnya madu namun tidak ingin tersengat. HEBAT! Kalian menumbalkan aku untuk disengat, kalian yang merasakan manisnya madu.

Itulah kenapa saya membenci hidup sosial. Dengan hidup sosial kita dituntut untuk mengerti orang lain, tapi kita tidak pernah punya hak untuk menuntut orang mengerti diri kita. Kamu harus berkorban, tapi jangan terlalu berharap orang berkorban untukmu. Semakin sosial semakin berat untuk bisa sabar dalam menerima semua ketidak adilan. Nasib ya nasib!

Senyum kalian palsu, kebaikan kalian hanya basa-basi.

Biarlah semua berakhir , usahku tak akan sia-sia. Bukan sekarang. Mungkin suatu saat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar