Pages

Selasa, 30 November 2010

Awal Bulan, Akhir Tahun

Saya tidak lupa kalau saya masih punya harapan menjadi penulis. Kalau saya ingin disebut sebagai penulis maka saya harus memiliki buku pribadi. Begitu tuntutannya. Lalu apakah tahun ini saya sudah punya buku? Awal bulan di akhir tahun. Sudah saatnya merenungi apa saja yang sudah saya lakukan.

Serentetan peristiwa rentang 2010,

Punya buku, tapi hanya diterbitkan independent. Sudah gitu saya cuma menyumbang satu tulisan saja di buku itu. Sekalipun saya juga bertindak sebagai editor. Belum cukup bagi saya untuk disebut sebagai penulis. Buku itu belum bisa saya klaim sebagai karya pribadi.

Telah lahir satu novel saya. Belum terbit. Belum dicoba dikirim. Niat mengirimkannya masih tipis juga. Masih terlalu takut. Saya pikir novel saya ini belum bisa dikategorikan novel bagus (saya tak tega menyebutnya masih jelek!). Saya harus melakukan perombakan menyeluruh terhadap novel ini. Bersabar. Tapi novel ini membawa kebahagaian tersendiri bagi saya. Saya setidaknya merasa sedikit hebat karena menyelesaikan sebuah novel hanya dalam waktu kurang lebih 20 jam. Dengan mengesampingkan kualitasnya (Syarat mutlak!).

Ikut berbagai macam lomba cerpen. Hasilnya sudah tertebak. Kenihilan atas kemenangan. Herannya saya pernah sekali menjadi juri untuk lomba cerpen yang diadakan UM (Universitas Negeri Malang). Semoga saja mereka tidak kecewa. Terlebih lagi mereka sadar sesadarnya memilih saya.

Mengirimkan ke media massa. Sekali dan langsung gagal. Selamat!

Maka saya selalu malu untuk mengisi training kepenulisannya CWC (Creative Writing Center)-FLP. Saya seperti memotivasi seseorang untuk melukan apa yang belum bisa saya raih. Dengan kesadaran penuh, saya harusnya mengawali untuk memotivasi diri saya untuk bersemangat menulis terlebih dahulu. Sebelum beralih ke orang lain.

Tak apalah. Mungkin belum saatnya saja. Sukses juga butuh waktu yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar