Pages

Selasa, 30 November 2010

Hati Terbolak-Balik

Minggu-minggu ini saya membolak-balikkan perasaan. Kegiatan yang baru tengah saya geluti. Memang butuh sedikit pembiasaan. Namun seru saja melakukan hal tersebut.

Penulis yang baik adalah penulis yang melibatkan emosi dalam tulisannya.

Pembaca yang baik adalah pembaca yang menautkan emosi ketika membaca lembar demi lembar bacaannya.

Penonton yang baik adalah penonton yang mampu merasakan emosi yang terkandung dalam apa yang sedang ditontonnya.

Nah, minggu ini. Saya merasa menjadi pembaca yang baik. Sekaligus kacau. Saya telah memasukkan emosi ke dalam semua yang saya lakukan. Tapi saya membolak-balikkan emosi itu. Singkatnya, dalam satu minggu saya membaca gadis jeruk yang cenderung fantasi cinta. Selesai membaca itu, saya beralih ke kumpulan cerpen Bukavu yang ceritanya lebih berat. Tentang perjuangan dan kehilangan.

Pada minggu yang sama pula. Saya menonton anime Full Metal Alcehemist yang ceritanya yang ringan dan konyol. Beralih ke dorama Hikari no Hotaru, memang sama konyolnya tapi ini romantika dewasa.

Emosi saya dibalik dengan mudah. membanting perasaan bahagia menjadi sendu. Atau sebaliknya. Tapi menarik. Setidaknya kehidupan saya menjadi lebih dinamis.

NB: Saya tidak sepakat kalau semua hal yang berkaitan dengan perasaaan dikaitkan dengan permpuan. Kalau itu baru namanya gender!

4 komentar:

  1. Saya tidak sepakat kalau semua hal yang berkaitan dengan perasaaan dikaitkan dengan permpuan. Kalau itu baru namanya gender!

    *maksud kamu, seksis?

    BalasHapus
  2. mbak sleepy: sek tak gawe review ne...

    BalasHapus