Pages

Minggu, 21 Maret 2010

Drama Persahabatan yang Terbalut Kontes Robot






Judul Flim:ROBOKON

Judul lain:Robot Contest

Pemeran:Nagasawa Masami, Oguri Shun, Ito Atsushi, Tsukamoto Takashi, Suzuki Kazuma, Sudo Risa, Ujiki Tsuyoshi, Yoshida Hideko, Arakawa YosiYosi, Hiraizumi Sei

Genre:Friendship, Award Winner, Teen

Tgl Rilis:NHK, 13 September 2003

Sebenarnya aku tak paham betul jalan ceritanya, aku download flim ini tanpa subtitle. Jadi sebagai orang yang gak bisa bahasa jepang, hanya bisa tebak-tebak berhadiah. Aku Cuma bisa meraba-raba mimik wajah dari pemainnya doang. Kalau sudah ngobrol akan langsung kucepetin untuk menghindari perasaan menggondokan karena hanya bisa melihat tanpa mampu memahami apa yang dibicarakan.

Ceritanya tentang Satomi (Nagasawa Masami), seorang cewek pemalas yang jadi murid di akademi teknik. Karena kemalasannya, nilai-nilainya sering jelek, dan Satomi harus mengulang pelajaran-pelajaran itu lagi. Untungnya, dia punya guru yang baik dan kasih kesempatan Satomi untuk memperbaiki nilai dengan cara ikut Robot Contest.

Peraturan kontes ini adalah setiap tim terdiri dari 1 kapten, 1 operator, dan 1 mekanik, ditambah 1 robot. Tim Satomi punya Yotsuya (Ito Atsushi) sebagai kapten. Dulu, Yotsuya, semisal hadiah yang tidak seberapa, dll. Yang jadi ahli mekanik adalah Aida (Oguri Shun). Aida ini jenius, tapi dia tidak pernah bekerja sama dalam tim. Dengan Satomi yang baru sekali ini jadi operator dan sebuah robot bernama BOXhound yang masih belum sempurna, jadilah mereka mengikuti kontes ini. Dan satu lagi tokoh tambahan yang bergabung setelah babak penyisihan. Tokoh ini cuma jadi pembuat onar, yang senang banget biki aida naik darah.

Pertandingan RoboCon sendiri punya sistem eliminasi. Dua tim dipertandingkan untuk mengoperasikan robot mereka untuk melakukan kegiatan sehari-hari (seperti membawa benda) dalam waktu 3 menit. Desain robot itu sendiri harus memenuhi syarat seperti berat, ukuran, power supply, pembiayaan, dll.

Dibabak penyisihan tim satomi sebenarnya kalah, tapi memang diperaturan juri bisa merekomendasikan tim yang kalah untuk bisa melaju kebabak berikutnya. Dan yang beruntung itu adalah tim satomi.

Mereka memilih tempat latihan di pemandian air panas. Ibu pemilik pemandian air panas yang galak itu memberikan mereka tugas masing-masing. Aida sebagai penerima tamu, satomi sebagai pencuci piring, yotsuya sebagai tukang pembersih lantai, dan Tsukamoto Takashi(Saya gak tau namanya disini) sebagai penjemur kasur. Mereka semua selalu jadi bulan-bulanan sang pemilik pemandian air panas karena ketidakbecusan dalam bekerja.

Lawan pertama kali adalah tim dengan robot berbentuk ular. Tim satomi hampir saja kalah, tapi untungnya tim lawan mendadak robotnya mati. Bisa dipastikan mereka menang.

Lawan kedua adalah lawan yang keren. Jadi robot tim lawan punya bentuk manusia dan robot satunya sebagai pengangkat balok. Tapi sayangnya Cuma menang di kerennya doang. Tim satomi menang lagi.

Lawan ketiga adalah robot dengan pengait balok sebanyak tiga buah. Dengan mudah robot itu memasang di ketiga tempat dengan mudah. Kali ini tim satomi harap-harap cemas. Disaat seperti itu, aida dan Tsukamoto Takashi malah bertengkar. Keberuntungan sekai lagi sepertinya berpihak dengan mereka. Balok yang mereka susun sampai waktu berakhir lebih banyak ketimbang punya musuh.

Lawan selanjutnya adalah robot yang mengeluarkan jaring untuk menghalau gerakan tim satomi. Semakin tinggi babaknya memang musuhnya akan semakin sulit. Namun dengan usaha keras mereka, akhirnya mereka bisa menang.

Lawan selanjutnya adalah robot dengan tempat balok yang besar. Dengan mudah robot lawan bisa menyusun balok dengan cepat. Apalagi balok yang disusun membentuk silang, jadi tidak mudah untuk memumpuk balok lagi di atasnya. Detik-detik terakhir untuk kemenangan yang mebuatku sangat menyukainya. karena disini tim satomi mulai terlihat begitu kompak, Yotsuyo yang selama ini hanya sibuk mengamati tanpa membantu secara nyata satomi. Jadi berubah karena bentakan dari Tsukamoto Takashi. Tsukamoto Takashi dan aida yang biasaya juga sealu sibuk berantem berubah menjadi rekan setim yang saling membantu. Dan paling keren menurutku saat Tsukamoto Takashi menjadikan HPnya(layar lipat) sebagai pengganti engsel yang rusak di robot meraka. Kemanagan yang membahagiakan lagi.

Lawan terakhir dibabak final adalah musuh bebuyutan mereka. Bahkan Satomi cs sempat berentem dengan tim ini. Kemampuan BOXhound untuk menyusun balok hingga tinggi selama ini selalu gagal. Namun saat finall ini akhirnya satomi mampu mengendalikan dengan baik BOXhound dan menyusun sampai tinggi balok tersebut.

Endingnya mengandung pelajaran yang begitu dalam. Tim lawan yang selama ini jadi musuh bebuyutan malah menyambut dengan sebuah kardus yang disusun dengan huruf secara terpisan dan kemudian disusun lalu dibolak-balik menjadi sebuah kalimat yang berbeda. Aku kagum dengan robot-robot yang disini. Rasanya jepang memang sangat konsen dengan bidang teknologinya.

Aku selalu tepuk tangan setiap kali BOXhound sanggup menyusun balok. Rasanya ketegangan yang terbayarkan. Yang aku suka, cerita ini hanya berisi persahabatan, perjuangan dan kompetisi. Ini yang menjadikan flim ini rasanya membangun sauasana berbeda bagiku yang selama ini lebih sering menonton drama love jepang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar