Pages

Selasa, 31 Agustus 2010

Buber ASRI JOGJA

Saya cuma tidak suka dengan ketidakpedulian akan waktu. Kalau memang janjiannya jam 4 ya jam 4, kalau memang gak bisa ya di atur agar bisa datang tepat waktu. Apa gak capek dihina bangsa lain akan budaya bebal kita ini? ayolah kita mulai belajar. Kalau aja kita tinggal di negeri jepang kita pasti bakal bisa tepat waktu. Karena system disana menuntut kita unuk begitu. Makanya untuk membuat system layaknya seperti itu maka kita harus sama-sama. Susah kalau jadi gerakan individu.

Anak Smas’t yang masuk UGM selalu saja tak lebih dari 10. Selalu saja ITS, UNAIR dan UB yang menjadi primadona. Udah di Jogja sudah jadi amat minoritas, eh di Kediri juga jadi minoritas.

Acaranya sih seperti tahun-tahun sebelumnya,tak terkonsep dengan baik. GJ banget. Sebelah kiri mengobrol apa, sebalah kanan ngobrol apa. Memang sih tujuannya hanya kumpul-kumpul, tapi dibuat lebih teraturkan akan lebih rapi. 

Yang datang dikit.

Makananannya biasa saja.

Keluar duit.

Minumnya bikin pilek.

Banyak pemanis buatan.

Banyak pewarna buatan.

Sholat Magribnya mendekati Ishaq.

Ok, maaf saya banyak mencela. Maklumilah, Diri saya berhari-hari ini dipenuhi aura negatif.

Tapi…tapi…lumayan meningkatkan gairah hidupku. Itu membuatku lebih semangat menjalani hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar